Jumat, 26 Agustus 2011

PT Piaggio Indonesia (PI) memilih ajang Pekan Raya Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Juni ini sebagai pertanda kelahiran kembali di Indonesia. Tidak kepalang tanggung, Agen tunggal pemegang merek (ATPM) resmi Piaggio ini bakal memboyong lima model, yakni Zip 100cc, Liberty 100 karburator, Liberty 150 injeksi, Vespa LX125 karburator dan LX 150 injeksi.
Meski sebelumnya produk sudah dipasarkan oleh PT Sentra Kreasi Niaga secara CBU (completely built up) dari Italia, kelima model tersebut punya perbedaan karena diimpor dari Vietnam dan harga lebih kompetitif. Untuk model LX 150 injeksi, jika sebelumnya dibandrol Rp52 juta per unit on the road (OTR) Jakarta (CBU dari Italia), yang dari Vietnam off the road di Jakarta Rp22,1 juta (kalau plus pajak Rp25 jutaan per unit OTR Jakarta). Sedang Zip dibandrol Rp 11,2 juta, Liberty 150 injeksi Rp 19,9 juta, Vespa LX 125 karburator Rp 20,3 juta, semuanya dalam kondisi off the road.
Sony Budiwasono, Manajer Pemasaran Piaggio Indonesia mengatakan, beban bea masuk (impor duty) menjadi alasan utama harga produk yang dipasarkan dari Vietnam jauh lebih kompetitif dari Italia. Kalau dari Italia, BM yang harus ditanggung mencapai 40 persen, sedang dari Vietnam nol persen karena kerjasama ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Sampai sekarang, lanjut Sony, perusahaan masih dalam tahap pembangunan jaringan penjualan. Sampai akhir tahun target dibuka 30 showroom dengan fasilitas layanan 3S di kota-kota besar seluruh Indonesia. "Pembukaan dealer dilakukan bertahap. Rencananya di PRJ kita akan tampilkan semua model dan pemesanan sudah bisa dilakukan," jelas Sony kepada wartawan di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, hari ini (26/5/2011).

Dua Bulan
Konsumen yang tertarik dengan produk Piaggio bisa melakukan transaksi langsung di PRJ. Beberapa perusahaan pembiayaan sudah digandeng PI untuk menyokong penjualan.
"Mudah-mudahan untuk pemesanan yang dilakukan di PRJ, unit bisa diantar ke konsumen dalam dua bulan selanjutnya, sekitar September 2011," jelas Sony. Saat ditanya target penjualan, "Sampai kini kami masih menghitung," tutup Sony.

Vespa Piagio

Tercatat sudah dua kali anggota Vespa Antique Club (VAC) meraih rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Pertama pada 2002, ketika sejumlah anggota VAC asal Padang berhasil mencapai puncak Gunung Merapi.

Tentu saja mendaki gunung dengan membawa Vespa bukan hal yang mudah. Maka tak heran museum yang dipimpin Jaya Suprana itu memberikan penghargaan kepada mereka.

Pencapaian kedua terjadi pada 2006 di Jakarta. Waktu itu, ribuan motor antik vespa berjajar rapi membentuk barisan yang lumayan panjang.

Ternyata, aksi uniknya itu tak hanya memecahkan rekor Muri. Aksi itu pun mendapat perhatian cukup luas dari berbagai komunitas motor. Bahkan sejumlah klub motor dari 7 negara sampai sengaja ke Indonesia gara-gara aksi VAC.

Sekretaris VAC Bandung Raya Hendrayanto (56) menyebutkan, komunitas motor yang datang berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Finlandia, Jerman, dan Italia, negeri asal Vespa.

"Mereka terkejut karena kita bisa merangkul ribuan anggota. Padahal di luar, komunitas vespa anggotanya sedikit. Mereka datang dengan disponsori Piaggio," kata dia. Piaggio adalah produsen motor Vespa.

Ya, anggota VAC memang bisa dikatakan sangat banyak. Untuk di Bandung Raya saja, tercatat 3.299 anggota yang aktif. "Jumlah seluruhnya mencapai 6480 orang," tambah hendra. Padahal, setidaknya VAC memiliki 18 cabang yang tersebar di sumatera, Banten, DKI, dan Jabar.

Dia menambahkan, para anggota klub asal luar negeri itu datang ke sini untuk belajar cara VAC membina anggotanya. "Mereka ke sini studi banding, bagaimana cara me-maintenance anggota hingga sebanyak itu. Di sana, anggotanya tidak pernah banyak," kata dia.

Dari hasil studi banding itu pula, terjalin komunikasi dengan klub luar. Selain itu, di antara klub pun sering sharing info mengenai sparepart.

"Makanya meski langka, kita masih bisa menemukan sparepart vespa, bahkan yang orisinal pun suka masih ada," kata pria yang pernah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Bandung itu

Vespa Antik Masuk Muri


Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar. Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) menjamur diberbagai kota di Indonesia, Juga sering disebut Piaggio Kodok karena mirip VW Kodok.dan vespa menjadi salah satu alat transportasi yang modern sampai saat ini. Vespa juga termasuk alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas.

Tentang Vespa